Debt Kolektor Ditembak Mati Polisi, Rampas Kendaraan Konsumen

debt kolektor ditembak

TOPMETRO.NEWS – Debt kolektor ditembak mati polisi yang nekat rampas kendaraan konsumennya kini tak bisa apa-apa lagi. Inilah yang dialami Dedi Marihot Simanjuntak alias Marihot alias Bang Juntak (45), warga Karangpilang Surabaya tewas dilumpuhkan dengan tembakan oleh anggota Polres Lamongan di Simpang Empat Duduksampeyan, Gresik. Debt kolektor ini terpaksa dilumpuhkan selamanya.

Debt Kolektor Ditembak, Rampas Konsumen di Jalanan

Kapolres Tasikmalaya Kota saat itu, AKBP Noffan Widayayoko seperti diberitakan aripitstop yang dikutip dari Kompas menyatakan, pihaknya memerintahkan seluruh anggota untuk lakukan tembak di tempat jika ada debt kolektor ketahuan merampas kendaraan kreditan warga di wilayahnya.

Pernyataan tegas ini dilontarkan Kapolres Sumenep, AKBP H Joseph Ananta Pinora pada Senin (14/8/2017), jika ditemukan debt kolektor (debt collector) merampas motor di jalanan maka akan ditembak jika melawan dan membahayakan pengguna jalan karena bisa membuat kecelakaan.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

”Saya perintahkan anggota untuk tembak di tempat jika melihat perampasan motor!” ujarnya.

Debt kolektor yang merampas motor di jalanan memang kadang membahayakan pemilik motor juga para pengguna jalan yang lain, bahkan sudah sering kita dengar kecelakaan yang diakibatkan debt kolektor mencoba untuk merampas motor milik nasabah yang menunggak kreditan.

debt kolektor ditembak2
foto ilustrasi | jpnn

Nyaris Tabrak Polisi

Faktanya, Polisi menembak satu Debt Kolektor yang merampas kendaraan milik konsumen. Dedi Marihot Simanjuntak alias Bang Juntak (45), warga Karangpilang Surabaya tewas dilumpuhkan dengan tembakan oleh anggota Polres Lamongan di Simpang Empat Duduksampeyan, Gresik.

Bawa Dump Truk Hasil Rampasan

Petugas menembak pelaku disebabkan hampir menabrak anggota Polisi dan berusaha kabur membawa dump truk hasil rampasan. Terungkapnya kejadian itu ketika ada laporan melalui anggota Polres Lamongan.

Laporan yang diterima Polres Lamongan ada oknum debt collector melarikan diri menggunakan dump truk. Diketahui truk S 8679 HH ke arah Gresik sedang dikejar oleh tim Buser Polres Lamongan.

baca pula | WANITA KARO JADI KORBAN AKSI BRUTAL DEBT COLLECTOR, INI KATA INDRA GINTING

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, aksi brutal debt collector kembali jadi sorotan. Perusahaan yang menyediakan jasa debt collector yang bertugas menarik kendaraan konsumen yang menunggak menggemparkan wilayah Pancur Batu.

Terlibat baku hantam, (22/11/2019) mengakibatkan seorang wanita yang diketahui asal Tanah Karo harus dilarikan ke rumah sakit terdekat di Pancur Batu untuk mendapatkan perawatan intensif.

Aksi brutal Debt Collector ini membuat wanita Nurmintaria (47) harus mendapat perawatan medis setelah tak sadarkan diri diduga dianiaya debt collector secara brutal sore itu.

Menurut informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, sekitar 8 orang pria berbadan tegap kejar-kejaran dengan kendaran yang ditumpai korban. Setibanya di dekat simpang Tuntungan, diduga seorang Debkolektor berteriak dan mengaku menjadi korban takbrak lagi oleh kendaraan yang ditumpangi korban saat menuju arah Pancur Batu.

sumber | aripitstop

Related posts

Leave a Comment